Pendahuluan
Cara mempercepat pembukaan 1 ke 10 adalah tentang bagaimana meningkatkan kecepatan pembukaan halaman dari urutan pertama hingga ke sepuluh pada mesin pencari Google. Kecepatan pembukaan halaman menjadi faktor penentu dalam peringkat pencarian, dan memiliki pengaruh penting terhadap pengalaman pengguna. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana mempercepat proses ini untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas konten Anda.
1. Optimalkan Ukuran dan Kualitas Gambar
Gambar yang tidak dioptimalkan dapat memperlambat proses pembukaan halaman. Pastikan Anda mengkompres gambar ke ukuran yang lebih kecil tanpa mengorbankan kualitas. Anda juga dapat menggunakan format gambar yang sesuai, seperti JPEG atau WebP, yang memiliki ukuran file yang lebih kecil dibandingkan PNG atau TIFF.
Selain itu, gunakan format gambar yang responsif dan hindari menggunakan gambar dalam resolusi tinggi yang tidak diperlukan pada halaman tersebut. Juga, pastikan Anda menggunakan atribut lebar dan tinggi pada tag gambar untuk memastikan tata letak halaman tetap konsisten saat gambar dimuat.
Terakhir, gunakan CDN (Content Delivery Network) untuk menyajikan gambar secara efisien dan cepat. CDN akan memuat gambar dari server yang terdekat dengan pengguna, mengurangi waktu untuk transfer data dan mempercepat pembukaan halaman.
Mempercepat pembukaan 1 ke 10 juga berarti mempercepat pembukaan gambar yang ada di konten Anda. Menggunakan alamat CDN yang benar atau menggunakan media sosial adalah salah satu cara untuk mempercepat laju server dari luar Negeri.
2. Perbaiki Kode CSS dan JavaScript
Kode CSS dan JavaScript yang berantakan atau berlebihan dapat memperlambat pembukaan halaman. Pastikan untuk mengkompres dan menggabungkan file-file CSS dan JavaScript yang berbeda agar mengurangi jumlah request ke server. Selain itu, letakkan kode CSS di bagian atas halaman dan kode JavaScript di bagian bawah halaman untuk memastikan halaman dapat dimuat secepat mungkin.
Pastikan juga untuk meminimalkan penggunaan plugin atau ekstensi yang tidak perlu pada situs Anda. Setiap plugin atau ekstensi tambahan akan menambah waktu pembukaan halaman, jadi pilihlah dengan bijak dan hapus yang tidak diperlukan.
Cara lain untuk mempercepat pembukaan 1 ke 10 adalah dengan menggunakan teknik load halaman secara lazy (penundaan baca elemen tertentu di halaman sampai pengguna benar-benar melihatnya).
Jika Anda menggunakan jQuery atau framework JavaScript lainnya, pastikan Anda menggunakan versi terbaru yang memiliki pembaruan kecepatan. Setiap pembaruan biasanya dilakukan dengan cara mempercepat proses pembukaan 1 ke 10.
3. Maksimalkan Kecepatan Server
Kecepatan server memainkan peran yang sangat penting dalam pembukaan halaman. Pastikan Anda menggunakan penyedia hosting dengan kecepatan server yang tinggi dan menyediakan fitur caching yang efektif. Melalui teknologi Cache yang baik, server Anda bisa jauh lebih cepat dalam memproses permintaan dan mengirimkannya kembali pada pengguna.
Anda juga dapat menggunakan teknologi server seperti HTTP/2 dan HTTPS untuk meningkatkan kecepatan transfer data dan keamanan. Pastikan untuk memperbarui server Anda secara teratur dan mengoptimalkan konfigurasi server untuk meminimalkan latency dan mengurangi waktu respon.
Selain itu, pastikan juga untuk mengaktifkan kompresi gzip pada server Anda agar ukuran file yang dikirim ke pengguna lebih kecil, yang pada gilirannya mempercepat pembukaan halaman. Penerapan Fitur konserfasi terkompresi ini biasanya ada di server Nginx, pada file .htaccess untuk Apache.
Mempercepat pembukaan 1 ke 10 juga bisa melalui teknologi caching yang sudah sering di bicarakan seperti Varnish Cache dan Redis Cache . Kedua teknologi ini di masukkan ke dalam topik plugin untuk melihat cache apa dan bagaimana yang di inginkan oleh pengguna sesuai dengan keperluan.
4. Optimalisasi Database
Database yang tidak dioptimalkan dapat memperlambat pembukaan halaman. Pastikan untuk menghapus atau menghapus entri yang tidak perlu dalam database Anda secara teratur. Sertakan juga indeks pada tabel database yang sering digunakan untuk meningkatkan waktu respon query.
Disarankan juga untuk menggunakan database caching. Database aplikasi yang optimasi atau memakai database cache akan bekerja cepat. Dalam teknologi Website menggunakan kode sumber PHP. Modul caching memori disarankan untuk tingkat kecepatan lebih yang signifikan. Anda harus melalui manajer MySQL pihak ketiga seperti MYSQL LiteSpeed untuk menggunakan variasi fitur Cache yang lebih tinggi.
Lindungi diri Anda dengan penggemar WordPress untuk pengelolaan memori yang lebih baik sebagai satu-satunya memori Cache yang hormat yang akan mempercepat pemanggilan data dalam basis data. Modul AWS yang lain dalam panggilan Cache server Lambda favcil terkait adalah berdasarkan memori yang tidak terpakai pada server (Lambda). Menggunakan Cloudfront, Anda dapat menjamin panggilan sukses yang jauh lebih cepat dalam fungsi Lambda ketika data dikirim.
Koreksi struktur basis data yang di lakukan sebaiknya sesuai dengan prinsip database yang di butuhkan oleh website dan aplikasi, Khawatirkan panggilan data dengan perintah tunggal yang berfungsi dalam pemanggilan yang lebih cepat. Tabel dengan jutaan ulasan yang sama. Ini adalah pemerintah yang diperlukan jika domain admin atau blog yang banyak panggilan yang akan diakses.
Manfaatkan fitur kunci unik pada basis data berarti bahwa sama dengan panggilan yang berfungsi dengan panggilan basis untuk merespons lebih cepat layanan yang diperlukan.
5. Tingkatkan Kecepatan DNS
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang diterapkan untuk menghubungkan nama domain dengan alamat IP yang sesuai. Kecepatan DNS dapat mempengaruhi pembukaan halaman secara keseluruhan, karena hal ini menyebabkan keterlambatan saat menghubungkan nama domain dengan alamat IP.
Pastikan Anda menggunakan layanan DNS yang cepat dan handal. Beberapa contoh layanan DNS yang cepat dan populer adalah Google DNS, Cloudflare DNS, dan OpenDNS. Pindah ke layanan DNS yang lebih cepat dapat membantu mempercepat waktu respons saat menghubungkan nama domain dengan alamat IP.
Selain itu, gunakan pra-penguraian DNS jika memungkinkan. Teknologi ini memungkinkan browser untuk mulai menghubungkan dengan server DNS sebelum pengguna mengklik tautan, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh alamat IP dan mempercepat pembukaan halaman.
Menulis artikel menggunakan DNS prefetch ini akan membantu prosesnya menjadi lebih cepat dan program dari DNS Prefetch ini akan membantu meningkatkan kecepatan saat browser menghubungkan ke domain yang telah di butuhkan.
6. Menggunakan Teknologi Cache
Cache adalah cara untuk menyimpan salinan sementara dari suatu halaman atau sumber daya web untuk mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengambilnya di masa depan. Menggunakan teknologi cache dapat mempercepat pengiriman halaman dengan menghindari proses pengambilan data dari sumbernya.
Salah satu cara untuk menggunakan teknologi cache adalah dengan memanfaatkan cache browser. Cache browser menyimpan salinan sementara halaman yang telah dikunjungi sebelumnya, sehingga saat pengguna mengakses halaman yang sama lagi, halaman tersebut dapat dimuat dari cache browser pengguna dan tidak perlu mengambil data dari server lagi.
Untuk mengaktifkan cache browser, Anda dapat menetapkan waktu kedaluwarsa yang tepat pada header HTTP respons halaman. Pastikan untuk memberikan waktu kedaluwarsa yang masuk akal untuk halaman yang jarang berubah agar tidak ada cache yang kadaluarsa. Namun, jika halaman sering berubah, Anda dapat menggunakan teknik cache yang lebih canggih, seperti cache yang diatur untuk mengambil konten dari lapisan cache jika ada perubahan pada sumber daya.
Metode sendiri sangat sederhana yaitu menyimpan data yang di kelola Publisher dari distribusi menjadi SPREAD (satu sejenis perangkat lunak) dengan sistem distribusi yang di kelola sindikasi.
7. Reduksi Request yang Tidak Perlu
Setiap permintaan ke server memerlukan waktu untuk memproses dan mengirimkan respon. Oleh karena itu, semakin banyak permintaan yang diperlukan untuk membuka halaman, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman tersebut.
Untuk mempercepat pembukaan 1 ke 10, pastikan untuk mengurangi permintaan HTTP yang tidak perlu. Misalnya, menggabungkan file CSS dan JavaScript menjadi satu file, menghilangkan script yang tidak digunakan, dan menggunakan metode load gambar secara lazy (penundaan baca elemen tertentu di halaman sampai pengguna benar-benar melihatnya).
Optimalkan juga penggunaan font dengan mengurangi jumlah jenis font dan ukuran file. Setiap jenis font dan file akan membutuhkan permintaan sendiri-sendiri ke server, jadi pilihlah jenis font yang benar-benar diperlukan dan ukuran file yang lebih kecil.
Anda juga dapat menggunakan teknik sprite untuk menggabungkan beberapa gambar ke dalam satu file untuk mengurangi jumlah permintaan HTTP.
8. Kompress Data
Kompress data adalah cara untuk mengurangi ukuran file yang dikirimkan dari server ke browser pengguna. Ukuran file yang lebih kecil akan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk ditransfer, sehingga mempercepat pembukaan halaman.
Aktifkan kompresi gzip pada server Anda untuk mengompresi data sebelum mengirimkannya ke browser pengguna. Teknologi ini akan mengurangi ukuran file teks, seperti HTML, CSS, dan JavaScript, dan dapat mengurangi ukuran file hingga 70% tanpa kehilangan kualitas.
Selain itu, gunakan format kompresi lain, seperti Brotli, untuk mengompresi file dengan ukuran yang lebih kecil.
Jika menggunakan platform CMS seperti WordPress, ada banyak plugin yang tersedia untuk mengaktifkan kompresi data secara otomatis. Cari plugin yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan aktifkan kompresi data dengan konfigurasi yang tepat.
9. Gunakan Pelayan CDN
CDN (Content Delivery Network) adalah sistem distribusi yang terdiri dari beberapa server di lokasi geografis yang berbeda. Menggunakan CDN akan memungkinkan konten Anda disajikan dari server terdekat dengan pengguna, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data.
Setelah Pelayanan CDN terbaik ditambahkan ke konten dalam lingkungan kerja Cloudfront, Cloud CDN, oke atau lima mempercepat pembukaan 1 ke 10 dan dengan cepat meraih kurang 47,13 kali nilai yang diperkuat. untuk pembukaan 1 ke 10 ini tanpa CDN berarti ada kecepatan pembukaan halaman yang begitu banyak.
Pilih penyedia CDN yang memiliki jaringan server yang luas dan memiliki kehadiran di wilayah yang relevan dengan target pengguna Anda. Beberapa Contoh pelayan CDN yang populer seperti Cloudflare, Incapsula, dan Akamai.
Setelah Anda mengaktifkan CDN, pastikan untuk mengonfigurasi pengaturan cache dan cache browser dengan benar agar konten dapat disajikan dengan efisien dan cepat.