Peretasan berulang terhadap situs sekretaris kabinet merupakan puncak gunung es dari serangan terhadap laman daring Lembaga Negara titik sistem keamanan yang relatif lemah membuat situs web pemerintah, baik pusat maupun daerah, menjadi sasaran empuk para peretas.

Selebihnya terjadi antara lain pada kelompok lamaran Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Kepegawaian Negara (BKN), kementerian perindustrian, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian

Analisislah bidang ancaman dan bentuk ancaman berdasarkan berita di atas

Ancaman dalam kasus tersebut adalah ancaman dunia maya (cyber crime) dan bentuk ancamannya adalah ancaman non militer.

Kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong munculnya kebijakan pengendalian terhadap infrastruktur dan data/informasi pemerintahan yang berlalu lalang di dunia maya, sehingga setiap negara berlomba-lomba meningkatkan keamanan dan pengawasan serta kedaulatannya untuk mempertegas peran negara dalam mengatur perilaku warganya di dunia maya.

Adapun ancaman kedaulatan dunia maya telah meluas dirasakan oleh berbagai negara, mengingat presentase terjadinya cyber warfare meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Bentuk-bentuk ancaman kedaulatan negara dalam dunia maya yang merugikan individu sekaligus negara diantaranya spionase (aksi memata-matai untuk mengumpulkan informasi rahasia sekaligus mengekploitasi data ilegal dari individu/perusahaan/pesaing/rival/musuh melalui jaringan komputer dan perangkat lunak baik dalam bidang ekonomi, militer, atau politik), vandalism (aksi perusakan, penghancuran, penistaan terhadap jaringan komputer secara sengaja untuk merusak citra individu, perusahaan, maupun pemerintahan), deface (aksi penyerangan situs website dengan propaganda untuk mengubah tampilan dan meninggalkan pesan khusus berupa ancaman yang dapat menyerang individu, perusahaan, ataupun pemerintahan), dan sabotase (aksi penyadapan informasi dan gangguan peralatan komunikasi sehingga sumber energi, air, komunikasi, dan infrastruktur menjadi rentan gangguan, dengan menanam software berbahaya yang tersembunyi dalam hardware komputer).

Jadi, jawaban yang tepat adalah Ancaman dalam kasus tersebut adalah ancaman dunia maya (cyber crime) dan bentuk ancamannya adalah ancaman non militer.